Kamis, 09 Januari 2020

FSA dan moore


MEMBUAT 2 MESIN ABSTRAK = FS

1. (FSA) Finite State Automata

        
       Finite Automata adalah model matematika sistem dengan masukan dan keluaran diskrit. Finite State Automata adalah model matematika yang dapat menerima inputan dan mengeluarkan output. Memiliki state berhingga banyaknya dan dapat berpindah dari satu ke yang lainnya sesuai dengan inputan dan fungsi transisi.
FSA dinyatakan dengan 5 buah tupel :



Keterangan :


1. Q     = Kumpulan State


2. δ      = Transisi Fungsi


3. Σ      = Simbol Input


4. S/q0 = Start


5. F      = Final State



FSA dinyatakan dengan 5 buah tupel :


Penyelesaian :

1. Q     = { q1, q2, q3, q4 }

2. Σ     = { 0, 1 }

3. S/q0 = { q1 }

4. F      = { q4 }

5. δ       = 




Diuji Dengan Inputan berikut =

1. 00012. 00113. 01114. 11115. 1010

Hasil Inputan =






2. MESIN MOORE
  
  Mesin Moore adalah finite-state machine yang outptnya berasosiasi dengan state, atau tertulis pada setiap state, sehingga jumlah state sama dengan jumlah output. Selain itu Mesin Moore tidak memiliki final state. Mesin Moore ditetapkan ke dalam 6 tuple yaitu sebagai berikut :



M    =   { Q, ∑, δ, S, Δ, λ }
Q    =   Himpunan State
∑    =   Himpunan Input
δ    =   Fungsi Transisi
S    =   Simbol State Awal
Δ    =   Himpunan Output
λ    =   Fungsi Output untuk Setiap State




Mesin Moore ditetapkan ke dalam 6 tuple yaitu sebagai berikut :



M    =   { Q, ∑, δ, S, Δ, λ }

Q    = { q0, q1, q2, q3, q4 }
 
∑    = { 0, 1 }

S    =   { q0 }

Δ    =   { 0, 1, 2, 3, 4 }

λ (q0) = 0; λ (q1) = 1; λ (q2) = 2; λ (q3) = 3; λ (q4) = 4

δ  = 



1.    8 mod 5 = 1000



Urutan State = q0, q1, q2, q4, q3



State Terakhir = q3, (q3) = 3



8 mod 5 = 3







2.     10  mod 6 = 1010



Urutan State = q0, q1, q2, q0



State Terakhir = q0, (q0) = 0



10 mod 6 = 0







3.      mod 5 = 111



Urutan State = q0, q1, q3, q2



State Terakhir = q2, (q2) =2



7 mod 5 = 2







4.       mod 5 = 1001



Urutan State = q0, q1, q2, q4, q4



State Terakhir = q4, (q4) = 4



9 mod 5 = 4







5.      16 mod 5 = 10000



Urutan State = q0, q1, q2, q4, q3, q1



State Terakhir = q1, (q1) = 1
16 mod 5 = 1


5.      14 mod 5 = 1110



Urutan State = q0, q1, q3, q2, q4



State Terakhir = q4, (q4) = 4

14 mod 5 = 4




lembar jawaban UAS :






TERIMAKASIH

Senin, 28 Oktober 2019

Belajaar Grammar otomata

GRAMMAR OTOMATA & FINITE 
STATE OTOMATA

A. PENJELASAN

    Teori Otomata adalah teori mengenai mesin-mesin abstrak, dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak yang dapat diterima untuk membangkitkan suatu kalimat Otomata berdasarkan suatu aturan tertentu.


B. KONSEP DASAR

  1. Dalam pembicaraan Grammar memiliki simbol, anggota alfabet kapital (A - Z) dinamakan simbol terminal atau simbol state.
  2. angka atau alfabet kecil (1,2,3..,9...atau a - z ) adalah deretan yang menuju simbol-simbol terminal atau simbol state.
  3. Rumus G = { VT , VN, S, Q }
    VT = Simbol Terminal atau simbol State
    VN = simbol non terminal
    S   = Simbol Terminal Awal
    Q  = Himpunan Produksi 

C. PENYELESAIAN

        Langakah pertama yang akan kita lakukan untuk membuat mesin abstrak Grammar otomata membuat aturan produksi ( production ) terlebih dahulu,

 jika sudah membuat sebuah produksi ( production) tahap selanjutnya convert to FA, untuk menampilkan mesin abstrak Grammar otomata.

 jika mesin abstrak grammar otomata sudah terbentuk, selanjutnya menyelesaikan dengan 4 tuple grammar otomata.

     VT : { A, B, C, D, E }
     VN : { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }
     S   : { A }
     Q  : { A → 2C, C → 5B, B → 4D, D → 8E, E → 9 }
     kesimpulannya : ( { A, B, C, D, E }, {1,2,3,4,5,6,7,8,9 }, { A }, { A → 2C, C → 5B, B  → 4D, D → 8E, E → 9 }



======================================

        Finite State Otomata adalah mesin abstrak berupa sistem model matematika yang dapat menerima input dan output yang memiliki state berhingga banyaknya, dan dapat berpindah dari satu state ke state lainnya berdasarkan input dan funsi transisinya,

  Finite State Otomata memiliki bentuk formal dengan 5 tuple, yaitu
M = ( Q, Σ, 𝝳, A, F )
  • Q = Himpunan state
  • Σ = Himpunan simbol input
  • 𝝳 = Fungsi Transisi
  • A = State Awal
  • F = Final State 
Sebelum nya kita sudah memiliki mesin abstrak Grammar Otomata, dari mesin abstrak tersebut kita ubah ke dalam sistem FSA, dan menentukan bentuk formal dari 5 pasang tuple.



M = ( Q, Σ, 𝝳, A, F )
Q = { q0, q1, q2, q3, q4, q5 }
Σ = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
𝝳 = Fungsi Transi











A = { q0 }
F = { q5 }
jadi dapat di simpulkan,  M = ( { q0, q1, q2, q3, q4, q5 }, { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }, { 𝜹 }, { q0 }, { q5 } )

================

Uji input string dari FSA diatas :
   
 ===============
 
 Hasil lembar jawaban :
       
        
    


















TERIMA KASIH
UNTUK MEMBACA




Mohon maaf apabila masih ada kesalahan,
karna saya masih tahap pembelajaran ....